Tanah kavling yaitu bagian tanah yang sudah dipetak-petak dengan ukuran yang terlebih dahulu sudah ditentukan. Dan biasanya didalam suatu kompleks di perumahan, ditemukan beragam bentuk-bentuk jenis kavling.
Kelebihan Tanah Kavling untuk berinvestasi
1.Lokasi yang Lebih Strategis
Lokasi dari tanah kavling biasanya sangat mudah untuk ditempuh karena ditempatkan di lokasi yang strategis. Kavling yang sudah siap untuk dibangun berada di dalam lingkungan perumahan yang memiliki akses jauh lebih bagus. Selain itu, kawasannya juga lebih mudah dijangkau untuk berbagai macam kendaraan, baik pribadi maupun kendaraan umum.
2.Membutuhkan Lebih Sedikit Biaya Perawatan
Ketika membeli rumah jadi, Kamu membutuhkan biaya untuk perawatan rutinnya. Meskipun Anda tidak menempati rumah tersebut, tetap ada biaya yang harus dibayarkan. Biaya seperti kebersihan sampai listrik tetaplah harus dibayar setiap bulannya. Sedangkan tanah kosong hanya perlu ditinjau sesekali sehingga tidak usah mengeluarkan biaya yang terlalu besar.
3.Investasi yang Menguntungkan
Investasi properti memang memiliki keuntungan yang berlipat ganda, meskipun membutuhkan biaya modal yang relatif besar. Namun, tentu dengan berinvestasi tanah akan lebih relatif murah jika dibandingkan dengan investasi rumah. Selain itu, biasanya para pengembang akan membuat cluster-cluster yang bisa meningkatkan harga jual tanah tersebut.
4.Memiliki Kualitas Bangunan yang Lebih Baik
Ketika membangun rumah sendiri dari tanah yang sudah dibeli, Kamu memiliki kendali penuh atas tanah tersebut. Kamu bisa menentukan sendiri kontraktor, model rumah, dan bahan bangunan yang lebih terjamin kualitasnya. Kamu juga bisa lebih berhemat karena pengeluarannya bisa disesuaikan dengan anggaran.
5.Dapat Dikembangkan Menjadi Bisnis Lain
Jika Kamu berencana untuk membangun bisnis, maka tanah tersebut bisa dimanfaatkan. Anda bisa memulai dengan membuat kebun sayur sendiri ataupun menyewakannya menjadi tempat usaha. Jangan pernah biarkan tanah tersebut menjadi lahan yang tidak berkembang, cobalah gali kesempatan itu untuk menambah penghasilan.
Kekurangan tanah kavling
1. Merupakan aset non likuid
Aset non likuid memiliki artian bahwa aset tersebut yaitu aset yang sulit untuk dicairkan. Mengingat menjual tanah tidaklah sangat mudah menjual barang-barang seperti pada umumnya.
2. Risiko disalahgunakan
Jika tanah yang kamu miliki tidak diberikan pagar atau pembatas, besar kemungkinan tanah akan dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak mau bertanggung jawab.
Sebisa mungkin berikan pembatas agar tanah yang dimiliki tidak disalahgunakan ya!
3. Bisa menjadi beban jika tidak dimanfaatkan dengan lebih baik
Jika tanah tidak dimanfaatkan dengan sangat baik, besar kemungkinan tanah yang dimiliki akan menjadi beban finansial kalian.
Risiko investasi tanah tentunya tidak dapat dihindari, maka dari itu usahakanlah untuk menyimpan dana darurat sehingga ketika kekurangan uang Anda tidak perlu menjual aset berharga kalian.
Jenis-jenis Kavling
Terdapat 3 jenis tanah kavling. Setiap tanah kavling mempunyai keuntungan serta kerugiannya sendiri-sendiri. Berikut ini jenis-jenis tanah kavling;
1.Interior Lot
Jenis tanah kavling ini biasanya dikenal dengan sebutan cluster atau klaster. Tanah kavling jenis ini berada di tengah deretan kavling pada suatu blok. Kelebihan yang dimiliki interior lot, yaitu biasanya hanya memiliki satu akses pintu gerbang sehingga dapat dijaga dengan baik dan jauh dari kebisingan.
Selain itu, tanah kavling interior lot juga sangat cukup baik dalam segi perawatan. Sebab, kamu hanya perlu memperatikan masalah yakni sirlukasi udara yang biasanya tidak begitu bagus.
2.T-Intersection Lot
Jenis tanah kavling ini kerap disebut dengan sebutan tusuk sate. Bagi sebagian orang, tanah kavling jenis ini sering kali dikaitkan dengan masalah gaib yang konon katanya lokasi makhluk halus bersemayam.
Padahal, jika dilihat dari kacamata bisnis, jenis kavling ini merupakan jenis yang paling menguntungkan karena mudah terlihat dari jauh sehingga sangat cocok dijadikan tempat usaha dibanding rumah tinggal.
3.Cul De Sac Lot
Diambil dari bahasa Perancis Cul De Sac Lot diartikan sebagai tanah kosong di jalan buntu. Biasanya jenis kavling ini memiliki jalan depan yang sempit, namun di bagian belakang terdapat tanah yang lebar.
Pada umumnya lahan jenis ini memiliki jalan yang bagian depannya relatif sempit, namun pada bagian belakangnya lebar.
Melalui denah kavling yang seperti ini, bangunan nantinya akan dibuat akan lebih aman dan dapat memberikan kesan tenang. Sebab, hanya ada satu jalur masuk dan pintu ketika ingin menuju kawasan tersebut.
















