Kamis, 20 Oktober 2022

Jual Salap Gatal Paling Ampuh


Gatal adalah sensasi kulit yang memicu refleks untuk menggaruk area tertentu pada tubuh. Penyebabnya bisa bermacam-macam, dari kulit kering hingga yang diakibatkan dari beberapa penyakit. Sementara kasus gatal-gatal ringan dan menengah dapat dengan mudah diatasi dengan menggunakan krim atau salep penghilang rasa gatal, beberapa kasus yang parah yang melibatkan area luas pada tubuh memerlukan perawatan serius.

Gatal adalah reaksi kulit yang bisa timbul karena berbagai penyebab. Bisa faktor dari luar seperti gigitan serangga, atau bahkan tanda adanya alergi. Dalam beberapa kondisi, gatal bisa berdampak kulit kemerahan, bentol, bengkak, atau bahkan bernanah. 

Faktor-faktor  penyebab terjadinya gatal pada kulit;

1.Gatal pada kulit karena gigitan serangga

Salah satu penyebab gatal yang paling umum adalah karena gigitan serangga, seperti nyamuk, semut, kutu kasur dan lainnya. Pada dasarnya gigitan ini tidak terlalu membahayakan, tapi juga bisa menjadi alergi atau awal mula penyakit yang lebih serius. Misalnya pada gigitan semut jenis tertentu yang bisa menimbulkan inflamasi. Atau juga gigitan nyamuk yang bisa menyebabkan gatal kemerahan, bahkan DBD. 

Cara menghindari gigitan serangga bisa dengan membalurkan minyak eukaliptus atau produk lotion anti serangga yang aman lainnya. Sedangkan untuk mengatasinya, kita bisa menggunakan salep maupun obat anti bisa serangga bila perlu. Karena terkadang gigitan serangga tidak hanya bikin gatal, namun juga seperti tersengat dan panas. 

Preventif tidak langsung pada hal ini adalah dengan menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan rumah. Misalnya lokasi yang sering ada nyamuk dan semut, atau terlalu lembab seperti pada tempat tidur dan sofa yang menjadi incaran kutu kasur hingga tungau.

2.Gatal pada kulit karena kering 

Pada dasarnya kulit kering memang membutuhkan kelembaban, oleh karena itu ada anjuran menggunakan lotion pelembab secara teratur. Namun, selain itu masih ada beberapa faktor pencetus lainnya. 

Pertama, penggunaan sabun yang berlebihan atau kandungannya terlalu kuat untuk kulit kita, termasuk deterjen dan hand sanitizer yang mengandung alkohol. Beberapa sabun antiseptik misalnya, memiliki daya pembersih yang berpotensi membuat kulit kering. 

Kedua, interaksi kulit dengan air hangat atau panas. Misalnya untuk mandi, mencuci steril pakaian atau peralatan dan sebagainya. Kondisi ini memicu kulit cepat dehidrasi. 

Ketiga, merupakan kebalikan dari kondisi kedua, yaitu terpapar udara dingin. Meski cenderung nyaman bagi iklim tropis, suhu dingin juga bisa membuat kulit kering sehingga memicu gatal. 

Keempat, gejala gula darah tinggi. Ini merupakan silent trigger yang tak banyak kita sadari. Gula bisa menghambat pembentukan kolagen dan revitalisasi kulit, sehingga mudah kering dan keriput. 

Untuk faktor pertama hingga ketiga, bisa mengatasinya dengan beberapa cara. Gunakan sabun yang mengandung pelembab, baik itu antiseptik maupun tidak. Bila memungkinkan, mandi dan bilas kulit dengan air suam-suam kuku. Kemudian, gunakan pelembab non perfumed agar kulit bisa tetap terhidrasi, tanpa menambah potensi alergi dari wewangian dalam produk. 

Sedangkan mencegah secara keseluruhan ialah konsumsi cukup air putih sesuai dengan kebutuhan berat badan. Batasi konsumsi gula dan pilih makanan dengan kandungan gula alami seperti sayur dan buah. Bila mampu, bisa merutinkan puasa serta berolahraga minimal 15-30 menit setiap hari. 

3.Gatal pada kulit karena jamur, virus dan bakteri

Permasalahan kulit yang umum lainnya adalah karena adanya jamur, bakteri dan virus. Meski potensi kesembuhannya tinggi, namun bila mengalami kondisi ini memang terasa cukup kurang nyaman. 

Permasalahan kulit karena virus yang paling sering terjadi seperti campak, cacar air, herpes dan sejenisnya. Virus bersifat menular dan mencari inang untuk perkembangbiakannya. Kondisi ini mengandung tingkat keparahan ringan hingga tinggi. Oleh karena itu, dokter bisa memberikan beberapa tindakan yang lebih serius untuk penanganannya. 

Sedangkan permasalahan kulit karena jamur dan bakteri dapat terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya adalah kebiasaan kita menjaga kebersihan, penggunaan sepatu, sandal, pakaian luar atau pakaian dalam dan interaksi kulit pada permukaan yang lembab dan berjamur. Beberapa kondisi yang umum terjadi seperti panu, kutu air, hingga keputihan pada wanita. 

Kondisi ini memang tidak lebih membahayakan daripada akibat terpapar virus. Beberapa penanganannya bisa menggunakan obat anti jamur yang tersedia di apotik, atau dengan obat telan sesuai resep dokter. 

Preventifnya adalah dengan menjaga kebersihan, serta sirkulasi udara dan sinar matahari di manapun kita berada agar tetap sejuk dan kering. Termasuk di antaranya adalah menggunakan pakaian yang tidak terlalu ketat dan bahannya menyerap keringat. Pastikan untuk mengganti pakaian, sepatu, topi, hijab, seprei dan sarung bantal, serta apapun yang berinteraksi dengan kulit kita secara teratur. 

4.Iritasi atau alergi pada suatu produk

Bahan-bahan yang cukup sensitif pada kulit bisa menyebabkan iritasi ringan seperti gatal, hingga kemerahan atau muncul bentol berair hingga jerawat. Misalnya produk yang mengandung alkohol, parfum, serta kandungan pencerah. 

Untuk hal ini, cara mengatasinya adalah dengan menghindari faktor pencetus tersebut. Pilihlah produk sesuai dengan sensitivitas kulit kita. Misalnya non perfumed moisturizer, produk non alkohol, sabun pencuci dengan bahan alami dan sejenisnya. 

5.Gatal pada kulit bisa indikasi penyakit serius

Kondisi ini bisa terjadi karena pengaruh dari kondisi internal tersebut sehingga berpengaruh pada sistem tubuh, termasuk saraf. Melansir dari beberapa rujukan kesehatan, area paling sering menunjukkan gejala ini adalah kaki dan dada. Periksa kondisi kesehatan secara berkala untuk mencegah kondisi ini, atau lakukan monitoring dengan segera apabila gejalanya terasa selama berminggu-minggu. 

6.Penggunaan Obat-Obatan tertentu

Ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat menyebabkan badan gatal-gatal, seperti obat antijamur, antibiotik, obat pereda nyeri, obat antikonvulsan, suplemen vitamin B, quinidine, nitrat, rifampisin, dan vankomisin. Penggunaan obat-obatan tersebut bisa menimbulkan efek samping berupa badan gatal-gatal.

7. Penyakit Tertentu

berapa jenis penyakit yang bisa menyebabkan badan gatal-gatal, di antaranya:

•Obstruksi saluran empedu

•Gagal hati

•HIV

•Anemia

•Leukemia

•Penyakit tiroid

•Limfoma

•Gagal ginjal

•Diabetes

8. Stres dan Kecemasan

Stres dan rasa cemas biasanya juga menimbulkan gatal-gatal. Dalam studi Association of Psychological stress with Skin Symptoms oleh Ghada A. Bin Saif, dkk, berbagai masalah kulit bisa muncul akibat stres secara psikologis, termasuk badan gatal-gatal.

Gejala Badan Gatal-Gatal

Kondisi gatal-gatal dapat terjadi pada area tertentu, seperti kulit kepala, lengan atau kaki, atau seluruh tubuh. Kulit gatal bisa muncul tanpa gejala apa pun. Namun, dalam kondisi tertentu, badan gatal-gatal bisa disertai dengan gejala berupa:

•Ruam kemerahan

•Tanda goresan tipis pada kulit

•Benjolan, bintik-bintik atau luka lepuhan

•Kulit kering dan pecah-pecah

•Kulit tampak bersisik dan kasar

Terkadang rasa gatal berlangsung lama dan bisa intens. Saat seseorang menggaruk area yang terasa gatal, area tersebut menjadi lebih gatal.

Cara Mengatasi Badan Gatal-Gatal

Penanganan masalah gatal-gatal biasanya bisa ditangani dengan mudah. Biasanya, setiap penanganan badan gatal-gatal bisa berbeda, tergantung pada penyebabnya. Berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan badan gatal-gatal.

1. Perawatan Rumahan

Ada sejumlah perawatan rumahan yang dapat dilakukan untuk meredakan peradangan, di antaranya:

•Jaga agar kulit tetap lembab dengan menggunakan pelembab setiap hari, membatasi waktu mandi, menjaga kulit agar tetap terhidrasi, dan menggunakan pelembab udara sehingga bisa menenangkan rasa gatal yang disebabkan oleh kulit kering atau eksim.

•Kenakan pakaian yang nyaman dan longgar

•Makanlah makanan yang sehat dan seimbang dan hindari perubahan pola makan yang ekstrem karena bisa menyebabkan gejala psoriasis, lupus, sirosis, dan eksim.

•Mengurangi stres dengan yoga, meditasi, dan latihan pernapasan dalam dapat mencegah munculnya gejala dari kondisi tertentu, seperti eksim, psoriasis, dan lain-lain.

•Hindari penggunaan air panas.

•Praktikkan pola hidup bersih yang tepat dengan mandi secara teratur, mencuci pakaian dan tempat tidur, dan mengganti pakaian setiap hari dapat melindungi dari infeksi cacing kremi dan serangan kutu.

•Gunakan sabun dan tisu ringan, kurang bahan alergen, dan bebas pewangi.

•Hindari alergen yang dapat memicu badan terasa gatal-gatal.

2. Perawatan Medis

Perawatan medis berupa penggunaan obat-obatan tertentu bisa membantu mengurangi gejala badan gatal-gatal akibat alergi, infeksi jamur, gangguan autoimun, gigitan atau sengatan serangga, eksim, dan lain-lain.

•Antihistamin yang biasa digunakan untuk mengobati reaksi alergi dan kulit gatal atau ruam yang disebabkan oleh gigitan serangga, gatal-gatal, eksim, dan dermatitis kontak.

•Obat steroid atau kortikosteroid untuk membantu mengurangi peradangan dan dapat digunakan untuk mengobati kondisi tertentu, seperti seperti lupus, gatal-gatal kronis, eksim, psoriasis, dan reaksi alergi.

•Imunosupresan, yaitu jenis obat-obatan yang menurunkan aktivitas pada sistem kekebalan tubuh. Obat ini dapat digunakan untuk mengatasi gatal-gatal akibat gangguan autoimun.

•Obat antijamur, yakni jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi kondisi infeksi akibat jamur yang bisa menimbulkan rasa gatal-gatal.

•Obat antibiotik yang digunakan untuk meredakan gatal-gatal akibat infeksi oleh bakteri tertentu.

•Obat antidepresan, seperti inhibitor reuptake serotonin selektif yang bisa menenangkan gatal-gatal akibat rasa stres dan cemas.

•Krim anestesi topikal yang digunakan untuk membantu rasa sakit dan gatal yang bersifat sementara.

beberapa obat penghilang gatal 

1. Mentol dan calamine

Mentol dapat meringankan rasa gatal dengan menimbulkan sensasi dingin di kulit.

Sementara calamine dapat mengurangi rasa gatal sekaligus lecet akibat sengatan atau gigitan serangga.

2. Diphenhydramine

Obat ini dapat meredakan gejala pembengkakan dan gatal yang muncul pada kulit.

Zat ini bersifat antihistamin, yaitu menghambat senyawa histamin yang diproduksi kulit selama reaksi alergi terjadi.

3. Hidrokortison

Hidrokortison merupakan zat yang bekerja meredakan rasa gatal sekaligus mengurangi peradangan pada kulit.

Obat ini digunakan untuk mengobati eksim, psoriasis, dan reaksi alergi karena paparan produk pembersih atau perhiasan.

4. Urea dan lauromacrogol

Kedua bahan aktif urea dan lauromacrogol dapat bekerja untuk meredakan rasa gatal sekaligus menjaga kelembapan kulit.

5. Doxepin

Doxepin termasuk ke dalam golongan obat antipruritik. Artinya, obat ini bekerja dengan menghalangi histamin.

6. Calcineurin inhibitor

Inhibitor kalsineurin adalah obat golongan imunosupresan untuk mengatasi kondisi autoimun.

Kondisi autoimun yang bisa menyebabkan gatal di kulit adalah nefritis lupus, miositis inflamasi idiopatik, penyakit paru interstisial, dermatitis atopik, dan sebagainya.

Obat ini bekerja dengan menghambat aktivitas sel-T yang menyebabkan peradangan sekaligus mengurangi gatal-gatal di kulit.

7. Antihistamin

Antihistamin berfungsi untuk mencegah kerja histamin yang menimbulkan gejala alergi pada tubuh.

Pengobatan ini akan diberikan bila gatal-gatal yang di rasakan disebabkan oleh alergen atau zat pemicu alergi.

Beberapa obat alergi antihistamin, seperti diphenhydramine oral, dapat mengantuk.

8. Antidepresan tetrasiklik

Obat antidepresan jenis tetrasiklik seperti mirtazapine, reuptake inhibitor paroxetine, dan sertraline dapat membantu meringankan gatal parah pada pasien.

Obat oral ini terutama digunakan pada pasien yang memiliki limfoma sel-T (kanker getah bening) dan kolestasis (gangguan empedu).

9. Kortikosteroid

Obat kortikosteroid bisa dipakai sebagai obat penghilang gatal pada kulit di seluruh badan yang disebabkan peradangan.

Kortikosteroid tersedia dalam bentuk obat oles dan obat oral.

Obat ini umumnya digunakan untuk meredakan peradangan dan gatal-gatal karena eksim, gigitan serangga, alergi, dan dermatitis.



Untuk Anda yang mempunyai masalah gata-gatal Anda bisa gunakan contoh salep gatal di atas atau Anda bisa gunakan Alodie Nourishing Balm 

Kami Menjual Salap Gatal yang diformulasikan sebagai pertolongan pertama pada masalah kulit. Melembabkan dan menutrisi wajah, bibir dan kulit kering, meredakan iritasi dan alergi, ruam popok, gatal-gatal dan memudarkan bekas luka. 

Manfaat Utama dari Alodie Nourishing Balm

•Melembabkan dan menutrisi kulit 

•Mengobati iritasi gatal, dermatitis, eksim, gigitan nyamuk dan serangga 

•Mengatasi merah-merah, dan kulit terkelupas 

•Melembabkan dan menutrisi kulit pada kasus hand foot syndrome. 

•Memudarkan Stretchmark, ruam popok bayi, biang keringat dan bekas luka 


No.WA : 0823-3333-6249 

Alamat : Jl. Simpati 3 Perumahan Losari Recidence Nomor E8 Singosari, Kab. Malang


0 komentar:

Posting Komentar